12/14/2009

Menggenggam Ikan Mati (Berjabat Tangan)

Hari ini saya bersalaman dengan beberapa orang. 5 atau 6 orang kira-kira, tak tahu jumlah pastinya karena saya memang dari awal tidak berniat untuk menghitungnya. Dari sekian orang itu tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok dari cara mereka bersalaman. mengapa saya berkata demikian ?. Karena saat saya bersalaman dengan mereka, rasanya seperti menggenggam ikan mati.  Saya memberi aksi dengan menggengam tangan mereka dengan sewajarnya cara orang bersalaman atau berjabat tangan, namun reaksi yang saya terima sepertinya dingin-dingin saja.


Pentingkah ini dibahas ?. Mungkin bagi anda tidak. Tidak sebelum saya menjelaskan alasan mengapa hal ini begitu penting bagi saya dan bagi anda nantinya.


Berjabat tangan atau bersalaman merupakan salah satu tahapan pertama dalam proses berhubungan dengan sesama manusia. Dengan demikian jabatan tangan anda bisa menentukan tanggapan orang yang anda salami terhadap anda. Iklan jaman 90-an pernah punya slogan " Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda..". Nah kesan pertama tidak hanya ada saat  mata anda bertatapan, tapi juga pada saat anda berjabat tangan, saling memperkenalkan diri.


Bayangkan bagaimana rasanya jika orang yang anda salami hanya menempelkan ujung tangannya ketelapak tangan anda, kemudian langsung menariknya. Yang seperti ini biasa dilakukan oleh kaum hawa. Anda pasti merasa dilecehkan, marah dan secara langsung dan pasti persepsi serta penilaian  anda terhadap dia akan cenderung  negatif. Contoh tadi adalah hal yang terparah dari cara bersalaman dan saya pernah mengalaminya. Namun yang paling sering saya jumpai adalah genggaman tangan yang tidak erat, bahkan tidak ada sama sekali. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, persis seperti menggenggam ikan mati.Suasana yang terjadi akan berbeda sekali saat anda berjabat tangan dengan orang yang menggenggam erat tangan anda (dengan sewajarnya tentunya) menatap mata anda sambil tersenyum dan mengguncang-guncangkan tangan anda keatas dan kebawah. Mengguncang-guncangkan, itu alasannya mengapa bahasa Inggris bersalaman adalah shake hand . Jika diperlakukan seperti demikian, siapapun pasti akan berpendapat bahwa dia adalah orang yang bersahabat dan punya integritas, profesional.


Satu hal yang perlu diingat namun terkadang malah justru sering dilupakan. Cara berjabat tangan adalah salah satu hal yang diperhatikan seorang interviewer atau pewawancara saat berhadapan dengan kandidat pengisi lowongan pekerjaan dikantornya. Sepele bukan ?, tapi saya tahu ada begitu banyak calon karyawan yang gagal memperoleh pekerjaan hanya karena dianggap orang yang introvert, terutup dan sukar beradaptasi. Dari mana saya tahu ? Saya sering membaca hasil evaluasi wawancara calon karyawan yang ditulis oleh kepala diperusahaan tempat kerja saya dulu. Mereka sudah gagal, bahkan sebelum mereka memperlihatkan kemampuan dan skill mereka. Kenapa ?, karena kesan pertama yang mereka berikan sudah membuat interviewer kehilangan minat atau bahasa gaulnya "ilfil" duluan.


Apabila anda adalah salah satu orang yang memiliki kebiasaan kurang baik seperti ini, cobalah untuk mengubahnya. Latihlah cara bersalaman anda dengan teman atau siapapun yang anda temui. Tidak ada ruginya, justru anda akan memperoleh efek balik yang positif dari orang-orang yang berhubungan dengan anda.

0 komentar: