7/08/2013

Menelaah Spiderman

Menelaah Spiderman

Siapa yang tak kenal Spiderman ? Kalau ada yang tak kenal Spiderman, mungkin karena dulu sekolah  TK nya seangkatan sama Atok Dalang. Tentu saja, karena saya rasa nenek saya sekalipun akan bengong kalau saya tanya “Nenek tau Spiderman?”. Respon yang keluar paling-paling “Apa? Lagu Si Emen ?”.  Anda tahu si Emen? Nggak perlu tahu karena nggak ada hubungannya sama sekali dengan Spiderman. Bahkan kalau Spiderman punya kucing, nggak bakalan diberi nama Emen.


Jadi, Spiderman itu sebenarnya punya nama asli, namanya Clark Kent. Itu sebelum  anda protes dan koreksi menjadi  Peter Parker. Ya, atur saja lah, asal anda senang.  Selebihnya saya yakin anda lebih tahu. Dari pengalaman bertemu muka dengan Spiderman berkali-kali, entah itu di layar tancep, kadang di bioskop kadang di layar tv. Sebenarnya ada beberapa hal yang saya rasa agak janggal dengan super hero yang satu ini. Anda mungkin tidak pernah ambil pusing dan terus menonton sambil mungkin bilang ‘Wow!’ tanpa sadar di belakang anda ada yang langsung koprol mendengar kata itu.


Menurut saya , kostum si Spiderman itu terlalu ketat. Apalagi harus dipakai kemana-mana. Nggak bisa ngebayangin kalau waktu si Peter Parker ini mau berubah jadi Spiderman di dalam sebuah gang sempit, eh nggak taunya ada sekong di sebelahnya. Terus si sekong ngomong ‘Wow!’ sambil goyang itik. Si Peter harus bilang apa?. Mungkin biar enggak pake acara berantem paling dia cuma bilang ‘Eh Cyin, eike juga sekong, cap cuss cyiiin’, terus melambai sambil ngeluarin jaring. Belum lagi kalau pas bergelantungan tiba-tiba selangkangannya gatal. Kesempatan menggaruk mungkin hanya sepersekian detik. Tapi biasanya yang namanya gatal nggak selesai dengan sekali garukan. Asal anda tahu, itu sebabnya Spiderman juga kadang-kadang terpaksa harus ngetem nangkring di atas gedung. Biar agak keren, dibuat bergaya dengan berpose di tiang bendera, padahal tangannya nunggu jadwal ke selangkangan. Kalau tiba-tiba kebelet mau ke toilet, kebayang dong susahnya melepas celana seketat itu. Tapi jangan-jangan di dalamnya sudah ada alat penampung khusus untuk filterisasi.


Kemudian soal topeng. Apa dia bisa bernafas dengan topeng seketat itu?. Untunglah  Peter Parker itu orang ras Kaukasian, orang bule yang terkenal punya hidung mancung yang dilengkapi dengan fasilitas lubang hidung yang super lebar. Apa yang terjadi kalau Spiderman punya hidung pesek?. Belum apa-apa pasti sudah semaput diam di tempat.Ya mungkin masih sempat buka topeng kalau tangannya sedang tidak sibuk menggaruk selangkangan.


Saya juga bingung akan satu hal. Dengan begitu seringnya Spiderman ini bergelantungan diantara gedung-gedung bertingkat, siapa yang mau repot menyingkirkan jarring-jaringnya yang menempel di dinding? Kota New York pasti punya divisi kebersihan khusus yang mengurusi hal itu. Kalau tidak, bisa jadi New York berubah seperti gudang yang penuh sarang laba-laba. Seandainya Spiderman ada di Indonesia, ceritanya pasti akan berbeda. Orang Indonesia terkenal  kreatif, apalagi kalau sedang dalam keadaan terdesak. Saya yakin orang mau rebutan jaringnya Spiderman yang terkenal lebih kuat dari baja. Bisa dikumpulkan terus dipilin dan dijadikan tali pengikat kapal. Yang lebih kreatif tentu saja para pembuat jaring untuk satu pekerjaan baru di Indonesia. Pekerjaan itu bernama nelayan. Nelayan bukan sembarang nelayan karena yang ini bukan nelayan penjaring ikan, melainkan nelayan penjaring kapal selam. Ah, apapun itu, Spiderman tetap keren kok, selama dia masih pakai baju dan tidak ketemu sekong di gang sempit.


Sudah...sudah, jangan ditanggapi serius ya? Peace

7/01/2013

Tips Penggunaan Sony Vaio SVE11125/11135

Tips Penggunaan Sony Vaio SVE11125/11135

CARA MENGGUNAKAN KAMERA


Karena ada beberapa search keyword yang masuk ke blog ini mencari “cara menggunakan camera Sony Vaio, dan setelah di google ternyata memang tidak ada yang memfasilitasi, maka saya akan coba sedikit membantu.


Pada dasarnya kamera atau kita sebut saja webcam dari semua notebook/laptop (selama masih berfungsi normal :)) akan langsung aktif jika anda menggunakan aplikasi video calling seperti skype. Namun daripada menginstall skype hanya untuk test webcam bukankah lebih baik jika menggunakan software atau aplikasi yang sudah tersedia.





Untuk kasus Sony Vaio SVE11125/11135 dan mungkin notebook lain yang menggunakan Windows 8, webcam bisa digunakan dengan aplikasi yang sudah tersedia di Windows 8. Caranya seperti berikut ini:







  1. Tekan tombol Windows + tombol C

  2. Klik Search

  3. Ketikkan ‘camera’ (tanpa tanda petik)

  4. Klik aplikasi camera yang muncul di sebelah kiri layar.

  5. Jika ada konfirmasi untuk mengizinkan penggunaan camera dan microphone, pilih Yes.

  6. Webcam siap digunakan. Untuk menutup aplikasi tekan Alt + F4 atau click drag title bar ke posisi taskbar (akan agak susah jika tidak menggunakan layar sentuh).


Jika anda menggunakan Windows 7, maka mau tidak mau anda harus meng-install aplikasi pihak ketiga karena Windows 7 tidak menyediakan aplikasi untuk webcam.


CARA MENGGUNAKAN FITUR MULTI GESTURE TOUCHPAD


Perlu diketahui bahwa touchpad Sony Vaio agak berbeda dengan notebook lain di pasaran, karena seperti halnya touchpad Macbook, touchpad Sony Vaio juga multi gesture. Artinya, respon toucpad saat disentuh dengan satu jari akan berbeda dengan jika disentuh dengan dua atau tiga jari sekaligus. Hal ini sangat membantu terutama dengan Windows 8 yang pre-installed di beberapa seri Sony Vaio yang tidak difasilitasi dengan layar sentuh. Aplikasi yang disediakan oleh Sony di notebook Vaio series nya sudah menyertakan video tutorial cara penggunaan fitur multi gesture touchpad yang dapat diakses dengan cara sebagai berikut:




  1. Klik shortcut yang tersedia di taskbar (kalau belum anda hapus) icon bergambar laptop dengan gear di pojok kanan atasnya. Atau tekan tombol berlabel Vaio (posisinya ada di pojok kiri atas keyboard notebook vaio anda.

  2. Pilih Mouse and Keyboard

  3. Klik tombol Watch movies on how to use the touchpad.


Meski demikian masih ada satu cara penggunaan touchpad yang tidak ditunjukkan di tutorial penggunaan touchpad diatas yaitu scroll dokumen yang menggunakan sisi sebelah kanan dari touchpad. Caranya adalah dengan menempatkan jari anda di pojok kanan atas touchpad, geser ke bawah lalu buat gerakan melingkar dengan jari, searah jarum jam untuk scroll kebawah atau melawan arah jarum jam untuk scroll keatas. Ilustrasi dapat dilihat pada gambar di bawah.




[caption id="" align="aligncenter" width="620"]Scroll vertical touchpad Scroll vertical touchpad[/caption]

CARA MENENTUKAN BATAS CHARGE BATERAI


Untuk memperpanjang masa pemakaian baterai, Sony Vaio juga dilengkapi dengan fitur untuk membatasi total charge baterai. Ini dimaksudkan agar ada bagian cell dari baterai yang masih belum pernah di charge karena semakin sering cell baterai di charge daya simpannya akan semakin berkurang. Untuk mengaktifkan opsi ini lakukan langkah sebagai berikut:




  1. Buka Vaio Control Center, caranya sama seperti langkah pertama untuk video penggunaan touchpad.

  2. Pilih Power and Battery.

  3. Pada bagian Battery, arahkan switch ke posisi On.

  4. Klik tombol details.

  5. Pilih opsi pilihan untuk charge baterai 80% atau 50% saja.

  6. Tutup Vaio Control Center jika sudah selesai.


Jika anda memang lebih sering menggunakan notebook Sony Vaio SVE11125/11135 di kantor atau di rumah dengan akses listrik full dalam tempat yang sama dan waktu yang lama, mungkin lebih baik  menggunakan notebook ini dengan charger terpasang. Baterai notebook anda akan tetap full dan tidak dalam kondisi di charge karena notebook akan menggunakan daya dari adaptor. Dengan demikian baterai tidak akan perlu di charge berkali-kali.