6/30/2010

Ubuntu 10.04 LTS on POV Mobii 9010

Ubuntu 10.04 LTS on POV Mobii 9010

Barusan saya melakukan upgrade ubuntu versi 9.10 Karmic Koala saya ke Ubuntu 10.04 LTS. Seperti biasanya, harus kecewa berkali-kali pada download speed yang naik turun sampai akhirnya harus pakai cara alternatif (lagi) yaitu menggunakan alternate iso dari ubuntu.


What I like the most dari versi ini adalah berfungsinya semua perangkat pada netbook saya bekerja dengan sempurna. Yiipppieee... wifi (VIA VT6656) yang dulunya tidak di support (harus install manually) sekarang sudah bekerja dengan baik sampai modem wireless (Huaweii E156, IM2) yang dulu terus-terusan minta keyring (meskipun sudah lepas dari keyring tetap harus setting ulang lagi begitu netbook dimatikan).



I'm not gonna write much about this version, try it  yourself. As for me... I LIKE IT... I LIKE IT


6/22/2010

The Fall (2006)

The Fall (2006)




[caption id="" align="alignleft" width="150" caption="The Fall"]The fall[/caption]

Bukan film yang  saya cari sebenarnya, karena sejujurnya saya bahkan nggak tau sama sekali kalau film ini ada. Seorang teman (saya bahkan belum pernah ketemu orangnya langsung... :( ) kira-kira beberapa bulan yang lalu via dinding Facebook merekomendasikan film ini ke-saya. Janjinya (pake crossed finger juga sih..hehe)  dulu bakalan langsung hunting ke penyewaan-penyewaan DVD yang bertaburan (bak bintang bintang dilangit yang kelam) di Jogja. Tapi niat itu gagal terealisasikan berhubung padatnya jadwal dan pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan (cara ngeles yang baik dan benar itu seperti barusan). Trailernya di Yutub (baca: Youtube) sumpah keren abis. Dari situ mata saya terbuka dan ternyata saya baru tahu kalau gajah bisa berenang :p (serius, ada adegannya kok). Kalo nggak percaya, lihat nih dibawah (saya memaksa, dan saya serius).



Untuk orang yang punya imajinasi tinggi seperti saya (saya pernah jadi presiden Amerika lho) film ini bener-bener mengejutkan. Cara cerita itu disampaikan sangatlah berbeda dari film kebanyakan. Meskipun berbeda jauh (sudah diukur pake meteran) ceritanya  mengingatkan saya pada film Babel.


Tokoh utama film ini adalah Alexandria (Catinca Untaru) dan Roy Walker (Lee Pace). Roy dan Alexandria bertemu di sebuah rumah sakit. Roy yang seorang stunt man cidera saat melakukan adegan dalam sebuah film. Masalahnya ditambah dengan pacarnya yang meninggalkannya untuk seorang aktor lain. Karena sedih yang tiada tara (emang si tara kemana ?) Roy berniat untuk mengakhiri hidupnya. Demi tujuannya itu dia memanfaatkan Alexandria, seorang gadis cilik yang patah lengan karena terjatuh dari pohon. Dengan kisah semacam dongeng yang diceritakannya, Roy memanipulasi Alexandria untuk melakukan keinginannya. Salah satunya adalah untuk mencuri Morphine dari ruang obat-obatan. Niatnya sih untuk bunuh diri. Namun apa daya, keluguan Alexandria yang diperankan sangat baik oleh Catinca  berhasil menyisakan 3 butir pil dari sebotol penuh hanya karena Roy menulis Morhpine dengan huruf e yang mirip angka 3.


Ada banyak kelucuan dalam film ini (coba Komeng ikutan, bisa tambah ngaco nih film). Unsur-unsur budaya dari berbagai negara ditampilkan disini. Jadi jangan kaget jika ada sebuah lokasi yang familiar di benak anda. Contohnya adalah undakan-undakan sawah di Bali dan tari Kecak yang ikut jadi bagian dari film ini. Mulai awal berkisah, film ini sudah penuh warna dan apa yang diperlihatkan sebagai penggambaran dari cerita yang didongengkan oleh Roy untuk Alexandria sudah benar-benar mewakili imajinasi dari seorang anak kecil. Cerita dongeng yang dikisahkan Roy berisi tentang 6 orang yang berbeda karakter dan negara namun memiliki dendam terhadap satu orang yang sama. I won't tell you the whole story... tonton saja jika anda penasaran. Buat saya, ini masuk film yang wajib dikoleksi. Selain I am Sam dan Hachiko ?.


Film ini bukan produksi Hollywood karena biaya produksi sendiri sebagian dibebankan ke sutradaranya sendiri. Makanya tidak begitu kedengaran gaungnya. Meski demikian,film ini berhasil meraih penghargaan di beberapa festival film. Walaupun idenya tidak sepenuhnya orisinil karena ini merupakan film adaptasi dari sebuah film Bulgaria tahun 1981 yang berjudul Yo Ho Ho, namun tetap patut diacungi jempol karena respon positif yang diraihnya. Bahkan IMDB saja memberi rating 7,9 dari 10 untuk film ini.



P.S : tulisan berwarna merah diatas adalah catatan tidak penting, jadi harap dibaca baik-baik :p


6/19/2010

Pertolongan Pertama Pada Windows XP

Pertolongan Pertama Pada Windows XP

Trik ini sudah lama ada namun saya yakin cuma segelintir orang saja yang mengetahuinya. Katakanlah misalnya Windows ( yang dimaksud disini khusus XP ) anda tiba-tiba gagal booting atau anggaplah proses loading ke desktop tiba-tiba macet gara-gara si Komo lewat.  Kemungkinan terbesar yang akan terjadi adalah anda akan garuk-garuk kepala, sewot sendiri nyerocos nggak jelas atau jika sudah emosi tingkat tinggi justru malah berlutut didepan komputer memohon (persis gaya cowok melamar cewek kayak di film-film drama romantis) supaya bisa masuk Windows kerena dah kebelet mau nonon video Ariel & Luna (lagi) yang baru anda download dari warnet (yang ini nggak penting banget). "Install ulang" kata ajaib ini sering kali keluar dari orang yang sudah lumayan mengerti komputer apabila ditemukan masalah pada Windows, padahal sebenarnya mungkin ada  jalan yang lebih gampang dan tidak menyita waktu.


Pernah melihat option Repair pada saat instalasi Windows XP ? Jika belum, mungkin anda perlu merusak instalasi Windows anda terlebih dahulu lalu meminta bantuan teman anda untuk meng-install ulang lagi. Lumayan kan itung-itung amal ngasih kerjaan plus uang rokok buat temen? (Saya mohon jangan lakukan saran saya ini jika anda masih waras :) )


xpOpsi perbaikan atau kalau Spiderman menyebutnya Repair Option adalah fasilitas yang disertakan saat komputer anda booting melalui CD instalasi Windows dan hanya muncul apabila di komputer anda sudah ada Windows-nya ( Mau itu Windows dalam keadaan sehat atau sakit parah, ini opsi pasti nongol).

Opsi inilah yang saya maksud. Akan tetapi, jika anda melakukannya dengan menggunakan CD instalasi Windows, saya jamin anda yang belum pernah menjalankannya akan pusing tujuh kali tujuh puluh tujuh keliling. Kenapa ? karena prosesnya menggunakan comand prompt ( lebih familiar jika disebut dengan nama MS-DOS ) yang berbasis text. Mouse anda yang berharga tidak akan ada gunanya jika anda masuk ke sistem operasi seperti ini. Ngga usah dibahas  caranya dengan CD Windows. Jika bisa dipermudah kenapa harus dipersulit ?.


Cara yang lebih gampang adalah dengan menggunakan Live CD ( CD instalasi Linux yang bisa booting langsung ke Linux tanpa harus instalasi ke harddisk) atau anda bisa download Hiren's BootCD dan membakarnya ke-CD. Didalamnya sudah disertakan sebuah program Mini Windows XP yang tampilannya mirip sekali dengan Windows XP. Sekarang kita berandai-andai sudah memiliki Hiren's Boot CD ditangan. What should we do next ?




  1. Masukkan CD ketempatnya (bukan ke lemari, tapi kedalam CD-ROM atau DVD-ROM ).

  2. Pastikan settingan boot priority (boot sequence) di BIOS sudah di setting untuk booting lewat CD. Kalau belum, ya monggo disetting dulu.

  3. Jika sudah sampai di Menu pilihan booting, pilih Mini Windows XP.

  4. Anda akan dibawa kelingkungan yang mirip sekali dengan Windows XP. Buka Windows Explorer.

  5. Cari Folder C:\Windows\repair, copykan file: default, system, sam dan security ke folder C:\WINDOWS\system32\config. Jika ada warning file sudah ada pilih saja Yes. (sebelumnya anda bisa membuat backup dari file yang berada di C:\WINDOWS\system32\config ke folder yang bisa anda tentukan sendiri)

  6. Sampai disini siapkan driver-driver komputer anda karena Windows akan kembali ke state awal seolah-olah baru di-install (software yang anda install sebelumnya masih ada, kecuali jika file software dari folder repair juga anda timpakan ke folder config)

  7. restart komputer dan lakukan instalasi driver.


Apabila anda menggunakan Live CD Linux, prosenya sama saja, perbedaanya hanya pada program File manager yang digunakan sebagai pengganti Windows Explorer.


Note: Hiren's Boot CD (pastikan yang anda download versi yang terbaru) adalah kumpulan software yang berguna sekali dalam proses recovery data, partisi, password dsb. Jadi menurut saya meskipun ukurannya  besar ( kurang lebih sekitar 200 MB ), tapi masih worthy daripada anda download video Miyabi yang 1,2 GB :)'







6/15/2010

Jennifer's Body (September 2009)

Jennifer's Body (September 2009)

Sesuai judulnya, daya tarik utama dari film ini adalah kemolekan tubuh Jennifer Check yang diperankan oleh Megan Fox. Jalan ceritanya sendiri bisa dibilang datar dan kurang menggigit meski diberi embel-embel film horor tapi menurut saya tidak begitu menyeramkan untuk ditonton.












[caption id="" align="alignleft" width="210"]"Jennifer's Body" Jennifer's Body[/caption]

Film ini berkisah tentang dua orang sahabat yang karakternya sangat bertolak belakang yaitu Jennifer yang cantik, sexy dan populer yang seorang cheer leader dengan Needy(Amanda Seyfried) yang culun dengan penampilannya yang sederhana.


Kisah persahabatan mereka berubah saat kejadian Jennifer dibawa pergi oleh sekelompok anak band Low Shoulder yang mereka tonton di sebuah cafe.  .Kematian demi kematian terjadi setelah malam Jennifer pergi dengan anggota Low Shoulder yang membawanya ketengah hutan.  Jennifer pulang dalam keadaan selamat, tapi tak ada yang tahu perubahan dalam diri Jennifer kecuali Needy yang menaruh curiga pada band tersebut.


Jennifer yang memang selalu terbuka pada Needy akhirnya memberi tahukan kejadian yang dialaminya di hutan bersama para anggota band Low Shoulder  yang menjadikannya sebagai persembahan untuk memuja Setan berikut semua kematian dan pembunuhan atas beberapa siswa sekolah mereka. Needy pun akhirnya berusaha untuk menghentikan pembunuh yang tak lain adalah sahabatnya sendiri.


Tak banyak adegan-adegan yang sesuai dengan harapan  anda  jika mendengar judul film ini kecuali saat Jennifer melepas pakaiannya dan adegan ciumannya dengan Needy. Daya tariknya cuma itu saja ditambah sebuah lagu yang dinyanyikan oleh band Low Shoulder dalam film ini yang berjudul Through The Trees.  Sebuah lagu milik Ryan Levine yang menurut saya bagus sekali.


Jika ada yang bagus dari film ini maka itu adalah soundtrack-nya (selain Megan Fox tentunya) :). Filmnya kurang bagus tapi musik di dalamnya benar-benar keren.


P.S : Jika ada yang bertanya-tanya apakah Low Shoulder itu band beneran, maka saya jawab tidak karena Low Shoulder sendiri merupakan band fiksi yang dibuat untuk cerita di film Jennifer's body. Meski band fiksi, tapi lagu yang mereka nyanyikan adalah lagu asli. Salah satu yang paling populer adalah Through The Trees  milik Ryan Levine yang berperan sebagai Mick (Gitaris Low Shoulder).


6/14/2010

My Sister's Keeper (2009)

My Sister's Keeper (2009)

Niat awal nonton film ini sebenarnya karena ada Abigail Breslin didalamnya. Sejak dia main di film Little Miss Sunshine saya sudah jadi fans berat gadis kecil yang sekarang beranjak remaja itu. Disamping alasan lainnya yaitu sedikit merasa bosan dengan genre action tentunya.


My Sister's Keeper Poster


Drama ini mengisahkan tentang Keluarga Fitzgerald. Brian Fitzgerald (Jason Patric) yang seorang petugas pemadam kebakaran dan Sara Fitzgerald (Cameron Diaz) yang berprofesi sebagai pengacara pada awalnya merupakan keluarga yang bahagia dengan kedua anak mereka yaitu Jesse (Evan Ellingson) dan Kate (Sovia Vassilieva).


Masalah mulai muncul saat Kate yang masih balita divonis menderita kanker, Leukimia tepatnya, dan membutuhkan donor sumsum tulang belakang. Namun di keluarga itu sendiri tidak ada yang cocok sebagai donor. Dalam percakapan dengan dokter muncul ide untuk melahirkan seorang anak lagi dengan metode bayi tabung yang dikontrol sedemikian rupa agar kromosom dan gen dari bayi tersebut bisa cocok dengan Kate. Tali pusar dari bayi yang akan dilahirkan itu juga diperkirakan bisa menjadi obat untuk Kate. Pengorbanan keluarga ini untuk mempertahankan hidup Kate begitu besar hingga sang ibu memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya agar bisa terus bersamanya. Meski demikian pengorbanan terbesar justru datang dari Anna (Abigail Breslin) , adik kandung Kate, bayi tabung yang jadi pendonor untuknya.


Sejak lahir Anna adalah penopang hidup bagi Kate. Mulai dari tali pusar, limposit, darah, granulosit, sampai sumsum tulang belakang. Di usianya yang ke-11 Anna direncanakan akan mendonorkan ginjalnya untuk sang kakak karena masalah terbesar Kate saat itu bukan lagi Leukimianya melainkan ginjalnya yang sudah tidak berfungsi. Namun kejutan datang dari Anna yang secara sepihak tiba-tiba menolak rencana itu. Bahkan untuk penolakannya itu ia menyewa seorang pengacara untuk menuntut Sara ibunya yang dianggap meniadakan hak kebebasan memutuskan penggunaan organ tubuhnya karena Anna merasa sejak dulu Sara menjadikannya donor terus-menerus tanpa persetujuan darinya.


Klimaks ceritanya ada saat sidang saat Anna ditunjuk untuk bersaksi. Jawaban mengapa ia melakukan penuntutan atas ibunya terkuak disana. Rasanya tidak perlu saya ceritakan karena akan merusak esensi dari cerita itu sendiri. Jika anda penasaran, silahkan tonton sendiri.


Secara menyeluruh kisah ini begitu menyentuh. Anda bisa melihat bagaimana keluarga Fitzgrald begitu dekat satu dengan yang lain, bahkan Anna sendiri begitu sayang pada Kate. Dilain sisi, sebuah kenyataan yang biasa terlihat dalam kehidupan kita sehari-hari bagaimana sebuah keluarga besar yang terpencar-pencar dan tidak akrab bisa berkumpul jika ada situasi buruk yang terjadi.


Tapi meski demikian film ini masih kalah menyentuh jika dibandingkan dengan Hachiko yang dengan tidak sopan berhasil membuat saya menangis. :)


Saya beri rating 4.5 out of 5 deh buat film ini dan recommended banget untuk ditonton khususnya bagi pecinta genre drama.